Tampilan jam ini dirancang khusus untuk berfungsi hanya dengan Wear OS by Google. Pengguna diingatkan karena tidak mendukung berbagai platform lain, seperti Tizen OS yang digunakan oleh Samsung S2 dan S3, serta jam tangan pintar dari Huawei dan Xiaomi, termasuk Huawei Watch GT/GT2 dan seri Amazfit. Oleh karena itu, siapa pun yang mempertimbangkan tampilan jam ini harus memastikan bahwa mereka menggunakan perangkat Wear OS yang kompatibel untuk menghindari kekecewaan.
Bagi pengguna Samsung Active 4 atau Samsung Active 4 Classic, ada kabar baik: tampilan jam kompatibel dengan model ini karena dijalankan pada Wear OS. Kompatibilitas ini memastikan bahwa pengguna jam tangan pintar Samsung tertentu dapat menikmati fitur dan estetika yang ditawarkan tampilan jam tanpa masalah, sehingga memungkinkan mereka mempersonalisasi perangkat secara efektif.
Jika pelanggan telah membeli aplikasi di ponselnya, biasanya mereka tidak perlu membelinya lagi untuk jam tangan pintarnya. Mungkin ada kalanya Play Store memerlukan waktu untuk mengenali pembelian tersebut. Dalam kasus seperti ini, jika terjadi pesanan duplikat, Google menawarkan pengembalian dana otomatis, sehingga memastikan bahwa pengguna tidak membayar dua kali untuk aplikasi yang sama.
Penting untuk diperhatikan bahwa meskipun tampilan jam beroperasi sebagai aplikasi mandiri, fitur yang menampilkan status baterai ponsel memerlukan koneksi dengan aplikasi pendamping yang tersedia di perangkat Android. Sayangnya, pengguna iPhone tidak dapat mengakses fungsi ini karena pembatasan yang diberlakukan oleh iOS, yang membatasi pembagian data antar perangkat.
Jika pengguna memiliki pertanyaan atau menghadapi masalah saat menggunakan aplikasi, mereka dianjurkan untuk menghubungi bantuan. Pengembang telah menyediakan email khusus untuk dukungan dan juga memiliki bagian FAQ yang tersedia di situs web mereka. Selain itu, pengguna dapat menemukan penjelasan lebih lanjut mengenai izin yang diperlukan oleh aplikasi, sehingga memastikan transparansi tentang penggunaan data dan privasi.